Kamis, 20 Desember 2012

Sang Pecundang

Dan sepertinya benar kata-katanya yang masih teringat, "Kau dibutuhkan jika dia perlu, tapi pernah ngga dia menolong mu. apakah dia mengucapkan terimakasih?"
Sang pecundang pun berkata "Aku tidak butuh terimakasih siapa pun, aku hanya butuh bantuan untuk menenangkan emosi ku ini yang tak pernah padam"
"Dan apakah kau merasakan ketenangan? yang ku tahu kau hanya dibuat emosi, tapi hebat sekali kau bisa menahannya. kau lelaki yang bodoh. Aku tau kau sudah tak bisa berkata lagi. kau sudah dilupakannya. padahal kau meminta ia mengajak mu kan? tapi apa yang terjadi? kau hanya bisa berharap, tapi itu harapan yang sudah sirna. kau tidak berubah dari dulu. tetap dipermainkan. mau sampai kapan?" sambungnya. 
"Ya kau benar, aku sudah tak bisa berkata lagi. semua katamu memang benar. kau memang teman yang baik. aku akan sedih jika kehilangan mu. Tolong selalu mengingatkan ku. Kau benar, aku hancur dan tak ada yang menyelamatkan ku kecuali kau. tolong selalu disisi ku. Hingga aku mengakhiri hidup ini" balasku - percakapan terbaik yang teringat pagi ini dari sebuah penggalan cerpen

Sabtu, 31 Desember 2011

Kalo Hoki

kalo lagi hoki.......

Joseph Ducreux - kagak belajar dapet 100 langsung dah.....

Hoki'a udah abis

Insanity Wolf - belajar mati-matian masih remed argghhhh......

WHAT THE "30"......!

Selasa, 27 Desember 2011

kode etik pendekar samurai jepang

inilah yg membuat gw kagum dengan pendekar jepang

1. Gi (義 – Integritas)
Menjaga Kejujuran.
"Seorang ksatria harus paham betul tentang yang benar dan yang salah, dan berusaha keras melakukan yang benar dan menghindari yang salah. Dengan cara itulah bushido biasa hidup." (Kode Etik Samurai)
Seorang Samurai senantiasa mempertahankan etika, moralitas, dan kebenaran. Integritas merupakan nilai Bushido yang paling utama. Kata integritas mengandung arti jujur dan utuh.

Keutuhan yang dimaksud adalah keutuhan dari seluruh aspek kehidupan, terutama antara pikiran, perkataan, dan perbuatan. Nilai ini sangat dijunjung tinggi dalam falsafah bushido, dan merupakan dasar bagi insan manusia untuk lebih mengerti tentang moral dan etika.

2. Yū (勇 – Keberanian)
Berani dalam menghadapi kesulitan.
"Pastikan kau menempa diri dengan latihan seribu hari, dan mengasah diri dengan latihan selama ribuan hari". (Miyamoto Musashi)
Keberanian merupakan sebuah karakter dan sikap untuk bertahan demi prinsip kebenaran yang dipercayai meski mendapat berbagai tekanan dan kesulitan. Keberanian juga merupakan ciri para samurai, mereka siap dengan risiko apapun termasuk mempertaruhkan nyawa demi memperjuangkan keyakinan.

Keberanian mereka tercermin dalam prinsipnya yang menganggap hidupnya tidak lebih berharga dari sebuah bulu. Namun demikian, keberanian samurai tidak membabibuta, melainkan dilandasi latihan yang keras dan penuh disiplin.

3. Jin (仁 – Kemurahan hati)
Memiliki sifat kasih sayang.
"Jadilah yang pertama dalam memaafkan."(Toyotomi Hideyoshi)

Bushido memiliki aspek keseimbangan antara maskulin (yin) dan feminin (yang) . Jin mewakili sifat feminin yaitu mencintai. Meski berlatih ilmu pedang dan strategi berperang, para samurai harus memiliki sifat mencintai sesama, kasih sayang, dan peduli.

Kasih sayang dan kepedulian tidak hanya ditujukan pada atasan dan pimpinan namun pada kemanusiaan. Sikap ini harus tetap ditunjukan baik di siang hari yang terang benderang, maupun di kegelapan malam. Kemurahan hati juga ditunjukkan dalam hal memaafkan.

4. Rei (礼 – Menghormati)
Hormat kepada orang lain.
"Apakah kau sedang berjalan, berdiri diam, sedang duduk, atau sedang bersandar, di dalam perilaku dan sikapmu lah kau membawa diri dengan cara yang benar-benar mencerminkan prajurit sejati. (Kode Etik Samurai)
Seorang Samurai tidak pernah bersikap kasar dan ceroboh, namun senantiasa menggunakan kode etiknya secara sempurna sepanjang waktu.Sikap santun dan hormat tidak saja ditujukan pada pimpinan dan orang tua, namun kepada tamu atau siap pun yang ditemui. Sikap santun meliputi cara duduk, berbicara, bahkan dalam memperlakukan benda ataupun senjata.

5. Makoto atau (信 – Shin Kejujuran) dan tulus-iklas.
Bersikap Tulus dan Ikhlas.
"Samurai mengatakan apa yang mereka maksudkan, dan melakukan apa yang mereka katakan. Mereka membuat janji dan berani menepatinya." (Toyotomi Hideyoshi)
"Perkataan seorang samurai lebih kuat daripada besi." (Kode Etik Samurai)
Seorang Samurai senantiasa bersikap Jujur dan Tulus mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran.Para ksatria harus menjaga ucapannya dan selalu waspada tidak menggunjing, bahkan saat melihat atau mendengar hal-hal buruk tentang kolega.

6. Meiyo (名誉 – Kehormatan)
Menjaga kehormatan diri.
"Jika kau di depan publik, meski tidak bertugas, kalau tidak boleh sembarangan bersantai. Lebih baik kau membaca, berlatih kaligrafi, mengkaji sejarah, atau tatakrama keprajuritan." (Kode Etik Samurai)
Bagi samurai cara menjaga kehormatan adalah dengan menjalankan kode bushido secara konsisten sepanjang waktu dan tidak menggunakan jalan pintas yang melanggar moralitas.Seorang samurai memiliki harga diri yang tinggi, yang mereka jaga dengan cara prilaku terhormat. Salah satu cara mereka menjaga kehormatan adalah tidak menyia-nyiakan waktu dan menghindari prilaku yang tidak berguna.

7. Chūgo (忠義 – Loyal)
Menjaga Kesetiaan kepada satu pimpinan dan guru.
"Seorang ksatria mempersembahkan seluruh hidupnya untuk melakukan pelayanan tugas." (Kode Etik Samurai)
Kesetiaan ditunjukkan dengan dedikasi yang tinggi dalam melaksanakan tugas. Kesetiaan seorang ksatria tidak saja saat pimpinannya dalam keadaan sukses dan berkembang.Bahkan dalam keadaaan sesuatu yang tidak diharapkan terjadi, pimpinan mengalami banyak beban permasalahan, seorang ksatria tetap setia pada pimpinannya dan tidak meninggalkannya.Puncak kehormatan seorang samurai adalah mati dalam menjalankan tugas dan perjuangan.

8. Tei (悌 – Menghormati Orang Tua)
Menghormati orang tua dan rendah hati.
"Tak peduli seberapa banyak kau menanamkan loyalitas dan kewajiban keluarga di dalam hati, tanpa prilaku baik untuk mengekspresikan rasa hormat dan peduli pada pimpinan dan orang tua, maka kau tak bisa dikatakan sudah menghargai cara hidup samurai. (Kode Samurai)."
Samurai sangat menghormati dan peduli pada orang yang lebih tua baik orang tua sendiri, pimpinan, maupun para leluhurnya.Mereka harus memahami silsilah keluarga juga asal-usulnya.Mereka fokus melayani dan tidak memikirkan jiwa dan raganya pribadi.

Sumber:http://feedproxy.google.com/%7Er/WisbencomOnBlogger/%7E3/TTYdo4ju6_Q/8-kode-etik-para-pendekar-samurai.html

Senin, 26 Desember 2011

buat yang males ngerjain tugas

Buat mas2 ato mbak2 yg males ngerjain tugas...
mendingan jadi kucing dah (lahhhh)

Enaknya jadi kucing… dari gridananta

Enaknya jadi kucing… (fuckyeah)

Liburan

beh...
abis ngunjungin om fuckyeah neh...
dan gw menjadari siklus yang sering terjadi pas liburan terhadap beberapa pelajar
dan ini HASILNYA

Siklus hidup selama liburan. Ga jauh dari 2-3 tempat doang dari iliveinmyvantasy


Rabu, 21 Desember 2011

Ayu Ting Ting Feat Bruno Mars (Lazy Song)



Apresiasi tingkat tinggi.....
prok prok prok

Sabtu, 10 September 2011

Reaksi Anak Sekolah

Berangkat Ke Kelas


memasuki kelas

image

ke kantin

image

Liat Niali Hasilnya Bagus

Liat Nilai Hasilnya Jelek

Dapet Banyak Tugas

Gak Dapet Tugas

YEEY GW DAPET BEASISWAA!!! - dari bagolwhatever

Dari Om Fuckyeah